RINDU BIRU
By: Rhathu Zhahary
Seringku
Mengunyah sebaris Namamu
Kala gigil rindu deras menghujaniku
Melangitkan puisi di liminasi hati
Bacalah baris barisnya
Saat waktu tak mampu mengheta jarak tempuh
Jangan dengarkan angin semilir mengalir ilir
Namun ikuti arus dadamu
Yang menyimpan gejolak riak
Ke muaraku
Sedang luas menantimu
Aku yang Sedang bergemuruh
Dari pucuk pucuk bunga merumbai rasa
Tiadaku hirau kilat guruh merantai
Masih sedang menulis kita
Di selembar bahasa Jiwa
Berenang di bawah bulan
Merangkai masa di kilau matahari
Senja kutemui tanpa gelisah
Dan jingga merupa kita
Telah menyenyapkan sunyi
Saling meliuk
Menghalau terik
Mematut wajih malam
Saling melagukan rindu
Rindu biru
Pekanbaru
27 April 2019
https://syairpengembaracinta.blogspot.com/Cari Blog Ini
Sabtu, 25 Mei 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PAHIT SECANGKIR KOPI
PAHIT SECANGKIR KOPI BY: KANG SUHANDA Berharap jelaga itu tak singgah menutup pintu langit meski awan berarak duduk melambai di ...
-
PAHIT SECANGKIR KOPI BY: KANG SUHANDA Berharap jelaga itu tak singgah menutup pintu langit meski awan berarak duduk melambai di ...
-
GENANG WAKTU By Kang Suhanda Hujan deras luruh awan tersayat luka dalam lirih tetesnya membias sunyi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar