SEJARAH TANPA PRASASTI
Oleh: Rhathu Zhahary
Ku melihat cahaya di balik gunung
Kemudian menyemburat di atas bebatu
Kesiurnya yang sepi
menebas batang-batang awan kesepian
Hampir purna di ujung mata pedang
Kelak, bila semua tercatat
Akankah sepucuk hati menjadi;
Kelopak paling mawar
Atau, sebaris sejarah tanpa prasasti
Ini teka-teki
Dengan iringan lagu paling sendu
Dan segelak lelucon berakhir mimpi
Dia pun meninggalkan jejak tak pasti
Lumat termakan senja
Menua jua bersama cuaca
Bersama sekumpulan mimpi-mimpi
Aku menjadi kekata
Atau dia menjadi lembar rahasia
Terkungkung oleh labirin gelap
Ini teka-teki tanpa jawaban
Jadi irisan musim paling sepi
Hati pun berkarat
PEKANBARU 2019
https://syairpengembaracinta.blogspot.com/Cari Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PAHIT SECANGKIR KOPI
PAHIT SECANGKIR KOPI BY: KANG SUHANDA Berharap jelaga itu tak singgah menutup pintu langit meski awan berarak duduk melambai di ...
-
PAHIT SECANGKIR KOPI BY: KANG SUHANDA Berharap jelaga itu tak singgah menutup pintu langit meski awan berarak duduk melambai di ...
-
GENANG WAKTU By Kang Suhanda Hujan deras luruh awan tersayat luka dalam lirih tetesnya membias sunyi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar