Oleh: Rhathu Zhahary
Wahai jiwa sedang berjalan
Berjalanlah
Di sekitar bumi Tuhanmu
Dan kau lihat mereka
berenang didih air mata
Menggapai-gapai surga
Yang kau punya
Mereka melihat bintang
Lewat dinding kemiskinan
Ke mana kau letakkan pedulimu itu
Ketika mereka masih berselimut duka
Barisan bulan menjadi ramadan
Bulan terindah dari seluruh yang pergi
Saatnya kita senyum di bibirnya
Ramaikan sepi
Hantarkan mereka pada penantian panjangnya
Tentang sebuah harapan
Bergembira di hari yang fitri
Dan sisa seluruh hari
Hingga lipatlah
Emperan berkerumun tangan pinta
Jalanan mulai ramai tatapan asa
Berbagilah pada mereka yang papa
Sedikit dari gemerincing pundi
Yang memenuhi laci di petimu
Ada bagian mereka sedang tunggu
Mereka yatim
Mereka piatu
Sekumpulan miskin
Menunggu uluran tangan-tanganmu
Sebagai nilai persembahan
Perubahan puasa sebulan
Entaskan kemelaratan
Pekanbaru, 19 Mai 2019
Lewat dinding kemiskinan
Ke mana kau letakkan pedulimu itu
Ketika mereka masih berselimut duka
Barisan bulan menjadi ramadan
Bulan terindah dari seluruh yang pergi
Saatnya kita senyum di bibirnya
Ramaikan sepi
Hantarkan mereka pada penantian panjangnya
Tentang sebuah harapan
Bergembira di hari yang fitri
Dan sisa seluruh hari
Hingga lipatlah
Emperan berkerumun tangan pinta
Jalanan mulai ramai tatapan asa
Berbagilah pada mereka yang papa
Sedikit dari gemerincing pundi
Yang memenuhi laci di petimu
Ada bagian mereka sedang tunggu
Mereka yatim
Mereka piatu
Sekumpulan miskin
Menunggu uluran tangan-tanganmu
Sebagai nilai persembahan
Perubahan puasa sebulan
Entaskan kemelaratan
Pekanbaru, 19 Mai 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar